INFO DESA

Tim KKN-PPM UGM Mengubah Limbah Kandang Menjadi Pundi Uang dengan Inovasi Pupuk Cair
07 Januari 2023   169 kali

Wonocepokoayu (07/01) -- Apabila kita mendengar tentang limbah kandang, yang pertama kali muncul di pikiran pasti adalah perasaan "jijik", "kotor", ataupun "nggak berguna," sehingga seringkali kotoran yang berasal dari kandang langsung dibuang begitu saja tanpa ada pertimbangan lainnya. Hal ini tentu saja merugikan karena proses pembuangan yang tidak tepat dapat mencemari lingkungan dan menambah penyakit baru. Maka dari itu, ada baiknya kita memanfaatkan limbah dari kandang untuk dibuat menjadi barang yang lebih ekonomis dan berguna.

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan limbah dari kandang kambing untuk dijadikan pupuk cair. Pupuk cair yang berasal dari kotoran kambing diyakini memiliki khasiat yang bagus untuk unsur hara tanah dan konsentratnya lebih mudah diserap oleh tumbuhan -- mempercepat masa tumbuh tanaman.

Berikut cara untuk membuat pupuk ini:

  1. Siapkan alat dan bahan berupa Kotoran kambing, ember, larutan em4, karung, dan molasse (*larutan gula merah/gula putih)
  2. Masukkan kotoran kambing ke dalam karung dan ikat dengan kuat. Pastikan ada celah pada karung agar larutan pupuk dapat terserap dengan cara membolongi karung dengan paku
  3. Larutkan 5 tutup botol em4 dengan air dan molasse
  4. Larutkan molasse secukupnya dan aduk merata campuran tsb pada wadah terpisah
  5. Jika sudah, campur larutan dengan ember yang terdapat karung kotoran kambing
  6. Tutup ember dengan rapat menggunakan plastik atau trashbag
  7. Ikat penutup tsb dan pupuk siap difermentasi selama kurang lebih 21-25 hari
  8. Kontrol fermentasi pupuk dngan cara membuka penutup sekali tiga hari agar gas yang terbentuk tidak menumpuk pada ember sehingga dapat membuat penutup meledak
  9. Jika sudah sebulan, ambil cairan fermentasi dan pupuk siap digunakan

Untuk penggunaannya, aplikasikan pupuk dengan rasio 10:1, dengan ketentuan 10 liter air setiap 1 liter pupuk untuk hasil yang maksimal. Selain digunakan secara langsung, hasil pupuk yang telah dibuat juga dapat dijual melalui toko online seperti tokopedia dan shopee untuk pendapatan sampingan.

Penulis: Muhammad Haris Naufal dan Arya Adrasi Rizal
KKN PPM Senduro Periode 4 Universitas Gadjah Mada

Kembali